Teknik Dasar Menggambar Manga

0 komentar

Secara sederhana, menggambarwa wajah manga dapat dijelaskan sebagai berikut
Pada dasarnya sudut yang paling sering adalah sudut yang nampak depan, 3/4 depan dan samping untuk yang lainnya biasanya penambahan dari dasar-dasar ini.

Menggambar wajah tampak depan 
1.Buat pola dasar lingkaran dan garis seperti gambar kiri,s etelah itu buat bentuk alis diantara dua garis seperti pada gambar sebelah kanan.


2.Bentuk pola dasar mata di bawah alis dan bentuk detail mata,lalu tambahkan bentuk hidung dan bibir seperti pada gambar,usahakan jarak antara hidung dan bibir tidak terlalu dekat.Setelah bagian muka selesai bentuk pola rambut mengikuti pola dasar yang sudah ada seperti pada gambar kanan.

3.Jika sudah maka pola sketsa keseluruhan telah selesai anda dapat menebalkan gambar dengan spidol atau drawing pen sehingga nampak seperti gambar kanan.



sumber : http://j-cul.com/teknik-dasar-menggambar-manga/

BTS / Bangtan Boys - Let Me Know Lyrics

0 komentar

ROMANIZATION (With Individual Part)

(V) mamuri doen i seonyul wieseo na hollo beotigo isseo
ijen naege malhaejwo kkeutnatdan geol let me know eh eh eh
(SUGA) sungandanwiro nungaen ttukttukttuk biga goyeo (nega goyeo)
nega goyeo summan swieodo nega boyeo
sarangeun beotkkoccheoreom pyeotdaga swipge jineun ge matnabwa
kkumkkuneun geotcheoreom urin bulkkoccheoreom tatdaga jaeman namge dwaetjanha
ara nega ilbangjeogeuro naerin gyeollon
ne son ne mom jeokdoboda tteugeowotdeon neoui ongijocha sarajin seonyurwieseo
nan gyesokhaeseo jejari dodoripyo machimpyo geueojin akbowie na hollo dolgo isseo
(V) mamuri doen i seonyul wieseo na hollo beotigo isseo
ijen naege malhaejwo kkeutnatdan geol let me know eh eh
(JUNGKOOK) Girl let me know girl let me know
imi da kkeutnan geon algo itjiman miryeonirado namji ankeman
Girl let me know, girl let me know, girl let me know mworado malhaejwo
(JIMIN) I just wanna know know know
I just wanna know know know
(JUNGKOOK) miryeoni machimpyo apeseo beotigo isseo
geureoni mworado naege malhaejwo girl let me know
(J-HOPE) hamkkehan dajim eodiro sigangwa hamkke sarajigo
ibyeorui hime muneojin domino machi julliet & romio
neomu tteugeopge neol johahangeonji neowa nae ongiga an sikhyeojiji
ijewa dorikyeo neowaui pilleum oh I gotta need a ne saenggakgwa
jigeum neon naui bamui byeoreul gajyeoga najui haereul gajyeoga
gyeolguk nameun geon hana chan gureume eoduumman
geurae mannamdo isseumyeon heeojimdo isseul georaneun beop never ever
geuge museun beobideun eogigo sipeo
seuseuro oemyeon neoege choemyeon
(V) mamuri doen i seonyul wieseo na hollo beotigo isseo
ijen naege malhaejwo kkeutnatdan geol let me know eh eh
(JIN) Girl let me know girl let me know
imi da kkeutnan geon algo itjiman miryeonirado namji ankeman
Girl let me know, girl let me know, girl let me know mworado malhaejwo
(JIMIN) I just wanna know know know
I just wanna know know know
(JUNGKOOK) miryeoni machimpyo apeseo beotigo isseo
geureoni mworado naege malhaejwo girl let me know
(RAP MONSTER) eojjeom urin da babo meongcheongiilji molla
imi da kkeutnan sarang hanajjeum ango saljanha
mami inneun geon anya doel su eopdan geotdo ara
geunde gakkeumssik chwihan deusi wae
chehan deusi dasi meorissogeseo teojilgeotcheoreom ulkeok ollawa nal tohage mandeune
sangsangsogeseo neowa ssaugowa hwahaehago neol ihaehae
ne sonjit ne nunbit huimihande wae sarajijin anheulkka
sarajijin anheulkka sarajijin anheulkka sarajijin anheulkka
(JUNGKOOK) Girl let me know girl let me know
imi da kkeutnan geon algo itjiman miryeonirado namji ankeman
Girl let me know, girl let me know, girl let me know mworado malhaejwo
(JIMIN) I just wanna know know know
I just wanna know know know
(JUNGKOOK) miryeoni machimpyo apeseo beotigo isseo
geureoni mworado naege malhaejwo girl let me know (let me know)
 
sumber : http://amiraelfcassiexoticshapley.blogspot.com/2014/08/bts-bangtan-boys-let-me-know-lyrics.html

Guru ANTI MAENSTREAM

0 komentar


Ini cerita tentang kehidupan nyataku yang aku tambah-tambahin dengan cast BTS, cerita tersebut hanya untuk lucu-lucuan, jika ada kesamaan cerita itu hanya kebetulan saja ^Happy Reading^
 
Perkenalkan, namaku Jeon Jungkook, bukan posisi duduk itu lo ya ‘Jongkok’, aku  dulu sekolah Madrasah Tsanawiyah dikotaku namanya MTsN SOPA aku masih ingat, saat itu hari Senin, pokoknya aku inget waktu pake seragam serba putih dan lengkap dengan topi, dasi, dan sabuk hitam. Setelah upacara hari senin, seperti biasa aku akan pergi kekantin untuk membeli minuman bersama dengan temanku Jimen, ya nama lengkapnya Park Jimin, tapi aku selalu memanggilnya Jimen
“eh Men, ayo kekantin, gue haus nih” aku mengajak temanku itu
“Ayo, disana pasti  ada cewe-cewe cantik” gila memang, temanku yang satu ini sangat gila terhadap cewe yang lewat didepannya, kadang aku bergidik ngeri saat dia juga menggodaku ihhh.
“Cewee” “Iya dek, mau  beli apa?” “Hatimu dijual gak mba? Sekilo berapa?” goda Jimin pada emba-emba penjaga kantin
“Dasar autis!” emba tadi menyiram Jimen dengan air bekas cucian piring batagor
 “Hahahahaha” aku hanya tertawa renyah saat itu, memang banyak yang mengatai kami anak autis, ya memang aku dan Jimen ini anak program percepatan (Acceleration Class Programe) namanya aja percepatan, tak jarang jika banyak siswa yang memuji kami dengan sebutan “Autis ya? Cepet banget mikirnya, nanti tambah gila lo” sekalipun kata-kata itu  tak terdengar, malah hal itulah yang menyemangatiku.
 Akupun segera meninggalkan kantin dan hendak menuju kekealas
 “Eh, kook, abis ini pelajaran biologi kan?” Jimen mengajaku bicara “Eh iya, udah ngerjain tugas?” kataku mengingatkannya
 “Udah lah, lagi pula salah atau tidak salah kan tetep ngerjain, walaupun nantinya salah semua, hehe” gue hanya menatap datar Jimen.
Aku dan Jimin mempercepat langkahku menuju kelas, huh untung saja aku dan dia tidak terlambat, seorang pria paruh baya memasuki kelasku, dengan rambut yang tersisir rapi dan tas jenjengnya yang mungkin berisi buku tebal dengan laptopnya. Nama guruku ini adalah Min Suga Mudi Adjruin kami biasa memanggilnya pak Suga kenapa begitu? Karena senyumnya yang semanis gula.
Saat beliau memasuki kelas, kurasakan aura yang aneh dalam ruangan ini, semua aura seram teringat orang ini adalah orang yang terkenal ANTI MAENSTREAM. Beliau tiba-tiba menatapku tajam ‘Sial! Kenapa aku duduk dibangku paling depan’ kataku dalam hati
“Ada apa liat saya?” tanyanya seperti mengintrogasi
“Tii..tidak pak hanya saja, saya ingin bertanya” jawabku gugup
“Tanya apa?”
“Sepatu bapak kemana ya?” aku sambil menunjuk-nunjuk kakinya yang memakai sandal jepit, *Hahahahahahaha seluruh ruaangan ini berubah menjadi gaduh, pak Suga hanya men-death glare satu persatu murid yang ada dikelas ini sehingga suasana kelas menjadi senyap kembali
“Saya tadi habis solat duha dan sepatu saya tadi basah, jadi maaf kalo saya pakai sandal jepit” jelasnya sambil mendaratkan tubuhnya pada kursi yang disediakan untuk guru
“Assalamualaikum wr. wb., silahkan buka buku biologi halaman 25 bab reproduksi” kata bilau sambil memakai kacamatanya
“Iya bapak sayang” sudah kubilang Jimin!! Pak Suga itu ANTI MAENSTREAM kau tetap saja menggodanya
“Jimiiiinnn! Berdiri didepan! SEKARANG!” benarkan kubilang. Teman yang tadinya duduk disampingku beralih berdiri didepan kelas ‘mati kau!’ pikirku dalam hati, karena sekarang aku duduk sendirian
Kurasa beliau sekarang menatapku tajam ‘sial!’ apalagi maunya?, aku gugup dan salah tingkah *braakk kebiasaanku saat gugup kakiku akan refleks menendang sesuatu didekatku ‘mati aku!’ bukuku matematika yang tadinya ada di laci jatuh secara tiba-tiba
“Apa itu? Buku matematika? Jadi saat bapak menerangkan sedari tadi kamu tidak memperhatikan ya?” tanyannya membentak
“Ttt...Tidak pak” jawabku lantang sambil memejamkan mata
“Tidak!!!” bentaknnya lagi
“Maksud saya saya tidak, itu saya memperhatikan bapak, tadi buku saya yang dilaci jatoh sendiri pak” aku mencoba menjelaskan, semoga saja beliau paham
“Keluar dari kelas ini!!!!” bentakknya sambil menunjuk pintu yang terbuka
“Ya pak!!” aku hanya keluar dari sana dan saat aku menatap Jimin yang berdiri didepan dia hanya nyengir kuda dan bilang “Hati-hati diluar sana sayang” sumpah ini sungguh menggelika!, mati saja kau Jimin!. Sungguh menurutku hari itu adalah hari paling keji, tapi aku bersyukur bisa mendapatkan pengalaman seperti itu.


Halmenak Puspitasari Story Line

Lusi's Birthday

0 komentar

Happy birthday Lusi Noviana Dewi yang ke 18 pada tanggal 27 November lalu, maaf gak bisa ngasih kado terindah buat kamu,
#Latepost
Halmenak Puspitasari Cover Line

Cerpen Tugas Liburan

0 komentar

Tema : Kemanusiaan
Judul : Secercah Senyuman

Selangkah demi selangkah yang kulalui dengan sebuah senyuman dan kurasa selalu bisa mengisi hari-hariku yang selalu bahagia. Pagi ini mungkin sekolah masuk seperti biasanya dengan senyuman ayah, mama, dan kakak. Ini aku Dewi anak MAN 3 kediri, disini ku awali langkahku, karena hari ini adalah pertama kali aku masuk di sekolah ini, sekolah yang aku impikan. Aku mempunyai banyak teman disini, Ita adalah salah satu temanku yang gila K-Pop alias penggemar korean pop apalagi yang namanya Bunga, koleksi barang-barang K-Pop nya waw nggak diragukan lagi, waktu itu ada konser di Jakarta dari ribuan penggemarnya disini dia yang pertama kali mendapatkan tiket dengan harga yang lumayan sangat mahal bagi kantong para siswa yang sekarang ini dilanda kenaikan BBM. Kalo sahabatku Nuha dan Hima sangat pendiam tidak seperti yang namanya Bunga dan Ita yang selalu ngomongin soal K-Pop, tapi Nuha dan Hima lebih gemar membaca, ya memang dikelasku mereka sering dijuluki kutubuku tapi biasanya kutubuku itu sering membaca tentang pelajaran-pelajaran, tapi kalau ini komik, novel, resep-resep masakan , unik deh pokoknya kalo aku cenderung seperti Nuha dan Hima, soalnya aku nggak suka sama K-Pop. Kami semua terdiam saat salah seorang guru memasuki ruang kelas kami, beliau berpesan jika hendak pergi keluar kota karena suatu hal, tapi inilah yang tidak aku suka, beliau memberi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu sehari, jadi besok harus dikumpulkan dan kebetulan aku sekelompok dengan Nuha, aku sangat senang berkelompok dengannya karena dia tidak banyak tau hal tentang K-Pop, mungkin saja jikalau aku sekelompok dengan Ita ataupun Bunga, pasti mereka akan membicarakan tentang K-Pop saat mengerjakan tugas kelompok, aku menghela napas lega.
Malam itu aku dan Nuha terjaga di rumahku, ia sengaja menginap karena pekerjaan kelompok yang harus diselesaikan dalam sehari, setelah menyelesaikan tugas yang lumayan sulit kami terlelap dalam kehangatan hujan malam. Ternyata rizki kami ditunda, musibah melanda desaku. Bingung, ketegangan, kalut, kesedihan tumpah menjadi satu. Tanah dari longsoran gunung di desaku menimbun  dan menyelimuti rumah-rumah disekitarnnya. Aku tak pernah mengira kejadian ini tersurat untuk kami, hingga pagipun datang. Mata yang terpejam sejenak, kini terbuka kembali. Setengah badanku tetimbun tanah. Badanku tidak bisa lagi digerakan. Aku hanya dapat berteriak menyebut nama Allah, orang tuaku, kakakku, dan sahabat-sahabatku untuk meminta bantuan.  Tak satu orangpun ku lihat,hingga hati mulai pesimis dan putus asa. Aku berpikir mungkin ini adalah pertanda bahwa Allah sedang menguji kesabaran kami dalam musibah ini, akupun kembali berteriak meminta bantuan, sembari  aku berdoa semoga kami semua selamat dari musibah ini. Hingga datanglah salah satu sahabatku  Nuha membantu mengeluarkan ku dari timbunan tanah, kulihat badanya dipenuhi luka ringan pada tangannya. Setelah aku berhasil keluar dari reruntuhan tersebut, kamipun bergegas mencari keluargaku.
Akibat longsor yang terjadi aku kehilangan keluargaku. Ayah dan Ibuku tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan Kakakku hilang tertimbun tanah dan belum ditemukan keberadaannya. Mengetahui itu semua aku merasa seperti sedang bermimpi karena  tidak percaya telah kehilangan orang-orang yang sangat aku sayang secepat ini. Rasanya baru kemarin aku masih bisa merasakan lezatnya masakan seorang ibu. Mendengar cerita-cerita seru dari ayah. Mendengar ocehan kakak yang super cerewet, tak kusangka butiran bening jatuh membasahi pipiku, aku hanya bisa meronta-ronta histeris saat kudengar kabar bahwa orang tua dan kakakku yang tertimpa reruntuhan bangunan serta tanah diperkirakan tak bernyawa lagi, saat itu kulihat Nuha berusaha menenangkanku. Nuha memintaku untuk tinggal bersama keluarganya untuk sementara, karena kota tempat tinggalnya cukup jauh dari rumahku yang terkena bencana alam, jadi akan lebih aman.
Sorenya, aku kembali menangis ketika mengingat kejadian yang aku alami hari ini, aku tak percaya ini semua terjadi padaku, tapi apa daya aku harus menerima takdir dari Allah. Aku terus menyemangati diriku sendiri untuk bangkit dari segala kesedihan yang kualami hari ini, aku percaya bahwa Allah tidak akan menguji manusia lebih dari batas kemampuannya dan semua pasti ada hikmahnya sendiri. Aku menghapus kembali butiran yang membasahi pipiku. Aku segera keluar dari kamar baruku itu dan menuju ketempat makan keluarga Nuha, sungguh aku rindu ketika aku makan dimeja makan bersama keluargaku. Lamunanku tiba-tiba terbuyahkan oleh suara lembut ibu Nuha, beliau terus menyemangatiku dan mereka sekarang menganggapku seperti keluarga sendiri. aku sangat berterimakasih pada Allah yang selalu ada disisiku bahkan masih memberikan kenikmatannya sampai saat ini, sehingga aku masih dapat merasakan gula yang manis dan garam yang asin.
Matahari sudah berganti dengan bulan, akupun masih memikirkan hal yang telah menimpaku hari ini, kupandangi langit yang gelap, tak ada satu bintang pun saat itu. Kudengar suara derap kaki menghampiriku dan kuyakin itu pasti Nuha, ia memintaku untuk menemaninya menyumbangkan makanan pada para korban bencana alam yang melanda desaku, entah dari mana aku mendapat kekuatan saat itu, aku hanya mengangguk mengiayakan. Paginya setelah mandi dan sarapan pagi, Nuha dan aku berangkat ketempat pengungsian para korban bencana alam. Setelah sampai, aku disapa oleh tiga temanku yang lain, yang saat itu juga ingin membantu korban bencana alam, disisi lain mereka juga memberiku semangat serta menghiburku.
Waktu itu aku berniat mendonorkan darahku diposko bencana alam untuk membantu korban membutuhkan. Kulihat Ita dan Bunga sudah berbaring disebuah tenda dengan kantong darah disisi kiri mereka. Mereka lantas menyapaku dan menyuruhku untuk segera berbaring disana supaya petugas kesehatan dapat segera mengambil darahku. Aku berbaring disebuah ranjang dekat dengan ranjang tempat berbaring Ita. Kupejamkan mataku, petugas kesehatan sekarang sudah memasukan jarum pada lengan kiriku, tiba-tiba aku berkata pada Ita “Ta, ternyata sakitnya seperti ini ya, tapi aku bersyukur bisa bernapas sampai sekarang terlebih lagi malah aku menyumbangkan darahku untuk korban bencana alam padahal kan aku juga korban bencana alam waktu itu, walaupun pahit, aku tetap bisa merasakan gula yang manis dan garam yang asin, terimakasih juga untuk semua semangat yang kau berikan padaku” lantas Ita pun menjawab “Sama-sama, manusia itukan sudah ditakdirkan untuk saling tolong-menolong bahkan itupun sudah menjadi sikap manusiawi seorang manusia”. Ketika aku mendengar jawaban dari Ita aku merasa lebih bersyukur pada Allah atas segala nikmatnya, mungkin ini semua pelajaran bagiku untuk lebih peduli terhadap sesama tanpa memilih mana yang lebih cocok denganku, kusadari aku memang sedikit cuek di kelas dan kurasa dulu teman-teman yang kuanggap aneh ternyata baik semuaya. Terima kasih ya Allah telah membuatku tersenyum kembali.

 by Kelompok 5 Bahasa Indonesia kelas XII-A3 MAN 3 KOTA KEDIRI

Cara Membuat Cover FF simple dengan Adobe Photoshop

1 komentar


  1. Buka aplikasi Adobe Photoshop, kali ini saya memakai Adobe Photoshop CS3. Klik File>New, sehingga muncul seperti gambar dibawah, atur width dan height serta resolusi yang anda inginkan.
     
  2. Buka foto untuk background utama sesuai selera anda dengan cara klik File>Open, cari foto yang anda inginkan. Seperti contoh dibawah ini.
  3.  Tarik foto ke bagian layer kosong sebelah kiri, dengan cara men-drag foto.Atur posisi background sehingga menutupi ruang putih kosong yang tersisa, kemudian atur opacitynya hingga nampak seperti ini. Kali ini saya memakai opacity hingga 70%.
  4. Buka Foto sebagai cast utamanya, caranya sama dengan No.2 . Kali ini saya memilih Kim Seok Jin BTS dengan model ulzzang cantik Kim Shin Yeong. 
  5.  Lingkari Foto Kim Seok Jin menggunakan Eliptical Marquee Tool seperti gambar bibawah ini. Klik kanan bagian yang dilingkari lalu klik Feather, atur radiusnya sesuai yang anda inginkan. Kali ini saya memakai radius 50 pixels.
  6.  Tarik foto Kim Seok Jin ke layer background, atur posisi sesuai yang anda inginkan. Lakukan hal yang sama pada foto Kim Shin Yeong seperti langkah No.5 dan No.6 awal, sehingga menjadi seperti dibawah ini.
  7.  Singkirkan foto awal yang menghalangi konsentrasi anda dengan cara mengclose foto, jika muncul peringatan seperti gambar dibawah pilihlah “NO”.
  8.  Beri judul diatasnya atau kata-kata mutiara dibawahnya dengan Horizontal Type Tool, lalu atur dengan CTRL+T.
  9.  Sekarang tekan CTRL+Shift+=+E untuk menggabungkan fotonya. Klik bagian yang saya lingkari dibawah ini dan klik Curves.
  10. Anda ubah Input : 130 dan Output : 45, tujuannya supaya gambar menjadi lebih gelap.
  11. Simpan gambar dengan cara klik File>Save. Ubah format ke JPEG lalu save.
  12.  Jika muncul options seperti ini, maka klik OK.
 Yee, jadilah seperti dibawah ini,

Terima kasih.... semoga bermanfaat salam Halmenak Puspitasari *Tebarbunga mawar :*





 
  • So For More © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes